Contoh SOP HRD. Contoh SOP HRD. Indra Wahyudin. KUMPULAN CONTOH SOP PERUSAHAAN Ebook Contoh SOP Perusahaan. SOP yang baik adalah SOP yang bisa menjadikan arus kerja yang lebih baik, menjadi pedoman untuk karyawan yang baru, penghematan biaya, memudahkan pengawasan, serta mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang berlainan dalam sebuah perusahaan. Sample SOP perusahaan. Berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal terkait dengan aktivitas keuangan perusahaan. SOP GENERAL AFFAIR.pdf.
Membahas Satuan Kegiatan (SK) dan Rincian Anggaran Biaya (RAB) 6. Mengajukan Satuan Kegiatan (SK) dan Rincian Anggaran Biaya (RAB) untuk mendapatkan persetujuan dari Komite Pengarah Nasional 7.
Perbaikan Berkelanjutan Pelaksanaan SOP harus terbuka terhadap penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efektif dan efisien. Mengikat SOP sifatnya harus mengikat pelaksana dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Seluruh Unsur Memiliki Peran Penting Seluruh pegawai memiliki peran dalam setiap prosedur yang telah di standarkan.
Contoh dokumen SOP ini memungkinkan para pembaca untuk langsung digunakan atau diaplikasikan dalam praktik menyusun SOP. Dalam hal ini yang dimaksud contoh dokumen adalah prosedur yang terdiri atas beberapa langkah di dalamnya. Pada beberapa prosedur tertentu disertai pula dengan formulir-formulir spesifik sebagai pendukungnya.
• Memberikan sistem belajar PAUD untuk anak-anak. • Menyediakan tempat gratis yang nyaman dan aman bagi para musafir yang ingin menginap.
Melakukan pemeriksaan fisik atas barang-barang Inventaris Konsil LSM Indonesia. Mengadministrasikan seluruh dokumen keuangan Konsil LSM Indonesia berikut bukti-bukti pendukungnya. Membantu Manajer Keuangan untuk membuat Laporan Keuangan Konsil LSM Indonesia dan Laporan Keuangan Program untuk Lembaga Donor. 7 8 BAB III MATRIKULASI SISTEM DAN PROSEDUR 1.
Mengindentifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam tahun tersebut. Menyusun Alur Kegiatan (Time Frame) berdasarkan Log-Frame yang telah dirumuskan dalam Rapat Perencanaan Strategis. Menyusun Satuan Kegiatan (SK) yang mencakup antara lain: jumlah orang yang terlibat dalam kegiatan, volume kegiatan, sasaran kegiatan, jumlah hari/jam, lokasi kegiatan,dll, secara detail. Menyusun Rincian Anggaran Biaya (RAB) berdasarkan item kegiatan yang sudah ditentukan pada nomor 3 di atas. Bloomberg data license per security user manual.
Biaya-biaya yang dapat diterbitkan tagihan/invoicenya dari pihak ketiga akan dibayarkan langsung oleh Bagian Keuangan melalui transfer ke rekening pihak ketiga. Pertanggungjawaban uang muka wajib dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah kegiatan berakhir dengan melampirkan bukti pendukung eksternal. Kelebihan uang muka agar segera disetor ke rekening Bank Konsil LSM Indonesia atau diserahkan ke Bagian Keuangan Konsil LSM Indonesia. Kekurangan uang muka agar segera dibayarkan Bagian Keuangan kepada Pemohon setelah Laporan Pertanggungjawaban direview Staf Pembukuan. Pengajuan uang muka berikutnya untuk proyek yang sama tidak dapat diterbitkan bila uang muka sebelumnya belum dipertanggungjawabkan. Realisasi biaya setiap kegiatan bisa overspend atau underspend sesuai bukti transaksi dalam satu program tetapi secara keseluruhan satu program tidak boleh melampaui anggaran.
Prosedur Kerja • Pagi hari semua marbot masjid sudah harus membersihkan masjid mulai dari halaman, tempat wudhu, dan dalam masjid • Waktu dhuha para marbot di perbolehkan untuk pulang • Aktivitas belajar mengajar untuk anak-anak dimulai pada waktu Dhuha • Waktu Dhuhur tiba, jam bekerja berhenti sejenak untuk menunaikan ibadah sholat Dhuha di masjid terdekat (khusus perempuan sholat di TPQ, dan untuk laki-laki sholat di Masjid), • Aktifitas belajar mengajar kembali aktif selesai sholat Dhuha, berupa makan siang bersama. • Waktu menjelang sore aktivitas belajar mengajar kembali dilanjutkan. • Jam 3 sore, anak-anak diperbolehkan untuk pulang. • Apabila ada pemberitahuan sebelumnya tentang rapat, maka guru-guru serta staff TU harus berkumpul terlebih dahulu untuk melaksanakan rapat. • Aktivitas guru-guru off selepas rapat (bila ada) Cara Membuat SOP (Standar Operasional Sistem) Itulah pembahasan singkat mengenai pengertian SOP, tujuan SOP, manfaat SOP, cara membuat SOP yang baik dan benar, dan contoh SOP perusahaan, contoh SOP kerja, contoh SOP paud. Semoga dapat menambah wawasan kalian semuan 🙂.
Memfotocopy Cek dan menguangkan Cek ke Bank. Uraian Tugas Kasir Kas Kecil Menyiapkan Bukti Penerimaan Kas untuk penerimaan dana secara tunai. Menyiapkan Bukti Pengeluaran Kas untuk pembayaran secara tunai. Meminta tandatangan Bukti Penerimaan Kas dan Bukti Pengeluaran Kas dari pihakpihak yang berhubungan dengan transaksi yang terjadi.
Prosedur Verifikasi Dokumen 2. Proses Akuntansi 9 10 BAB IV URAIAN PROSEDUR 1. Prosedur Perencanaan Perencanaan dalam organisasi Konsil LSM Indonesia merupakan tahapan yang sangat penting bila dibandingkan dengan fungsi-fungsi pengelola organisasi yang lainnya seperti pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Dalam perencanaan, pengelola organisasi memutuskan apa yang harus dilakukan, kapan melakukannya, bagaimana melakukannya dan siapa yang akan melakukannya.
Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai berikut (Indah Puji, 2014:30): • Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu dan kemana petugas dan lingkungan dalam melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan tertentu. • Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi sesama pekerja, dan supervisor. • Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan (dengan demikian menghindari dan mengurangi konflik), keraguan, duplikasi serta pemborosan dalam proses pelaksanaan kegiatan. • Merupakan parameter untuk menilai mutu pelayanan. • Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien dan efektif.
Mencatat Bukti Penerimaan Bank ke Buku Bank. Menerima dan membukukan Bukti Penerimaan Bank tersebut ke Program Akuntansi serta mengarsipkan seluruh bukti-bukti penerimaan tersebut ke file keuangan. Staf Akuntansi Voucher Jurnal C.
Dengan demikian akan mengurangi konflik, keraguan, pemborosan, duplikasi dalam proses melaksanakan pekerjaan. • Merupakan paramater atau tolak ukur untuk menilai mutu pelayanan. • Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya manusia secara efektif dan efisien.
1 Konsil LSM Indonesia STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP ) Sekretariat: Jl. Kerinci XII No.11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120, Telp/Fax: Website: 2 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN 1. Tujuan SOP Keuangan II. STRUKTUR ORGANISASI 1. Struktur Organisasi Konsil LSM Indonesia 2. Peran, Tugas Pokok, Uraian Tugas dan Kualifikasi Manajer Keuangan 3.
Apakah Paket Contoh SOP ini bisa membantu dalam penyusunan SOP perusahaan kami? Saya berikan permisalan.
Seiring dengan hal tersebut di atas, kita tentu berharap lebih jauh lagi, yaitu agar para tamu ataupun pelanggan yang pernah datang di perusahaan kita, akan menjadi “corong” promosi gratis kepada para relasi serta handai taulan mereka, bahwa PT Admiral selalu memberikan sambutan serta pelayanan yang memuaskan kepada semua pelanggan ataupun para tamu yang datang. Dalam hal aplikasi prosedur di atas, andaikata petugas pos penjagaan hanya satu orang saja dan bertugas secara terus-menerus, dengan satu kali pelatihan saja, tentu sudah cukup untuk membuat petugas tunggal tersebut bisa menguasai tata cara penyambutan tamu yang baik dan benar. Namun masalahnya, petugas di pos penjagaan pastinya tidak hanya satu, tetapi lebih dari satu orang, dan mereka bertugas secara shift. Itulah sebabnya diperlukan adanya ‘aturan baku’ atau biasa disebut sebagai prosedur kerja standar, yang bisa digunakan sebagai panduan kerja, sedemikian rupa sehingga siapa pun yang akan berperan sebagai petugas pos penjagaan, akan mampu memberikan layanan yang sama serta standar terhadap siapa pun tamu yang datang berkunjung. Pengertian prosedur kerja standar inilah yang kemudian dikenal dengan Standard Operational Procedure (SOP). Contoh prosedur berikutnya juga tergolong prosedur yang sederhana dan relatif mudah penerapannya, yaitu prosedur Penerimaan Telepon.
Prosedur Penerimaan Dana via Bank (Transfer) 3. Prosedur Penerimaan Barang 8 9 d. Sistem Pengeluaran terdiri dari beberapa prosedur: 1. Sistem Pengeluaran Pengelolaan Uang Muka a. Prosedur Pengajuan Uang Muka b. Prosedur Pertanggungjawaban Uang Muka 2. Sistem Pengeluaran Pengelolaan Dana Kas Kecil a.
Menerima dan menandatangani Perubahan MoU yang diterima dari Lembaga Donor serta mendistribusi-kan ke Manajer Program, Manajer Kantor dan Manajer Keuangan 6. Mengirimkan surat pemberitahuan secara tertulis kepada Mitra Kerja yang bersangkutan Direktur Eksekutif, Manajer Program dan Manajer Keuangan Direktur Eksekutif Direktur Eksekutif Direktur Eksekutif Direktur Eksekutif Usulan Rencana Perubahan Kegiatan dan Anggaran Surat Permohonan Perubahan MoU Surat Pemberitahuan Perubahan MoU disetujui Surat Pemberitahuan Persetujuan Perubahan MoU 15 16 E. PROSEDUR PERUBAHAN ANGGARAN TAHUNAN No. Uraian Prosedur Pelaksana Formulir yang digunakan 1. Membandingkan Laporan Status Anggaran (LSA) yang diterima dari Manajer Keuangan dengan RKAT serta menyusun Perubahan Anggaran Program Tahunan (PRKAT) 2.
Selanjutnya copy SK, RAB dan Time Frame untuk diserahkan ke Manajer Program dan Manajer Keuangan 10. Menyusun Proyeksi Arus Kas (PAK) lengkap dengan Proyeksi Penerimaan berdasarkan SK dan RAB yang telah disetujui.
• Menurut Moekijat (2008), Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah urutan langkah-langkah (atau pelaksanaan-pelaksanaan pekerjaan), di mana pekerjaan tersebut dilakukan, berhubungan dengan apa yang dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana melakukannya, di mana melakukannya, dan siapa yang melakukannya. • Menurut Tjipto Atmoko (2011), Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai denga fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. • SOP atau standar operasional prosedur adalah dokumen yang berisi serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi perkantoran yang berisi cara melakukan pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat penyelenggaraan dan aktor yang berperan dalam kegiatan (Insani, 2010:1). Tujuan dan Fungsi SOP Tujuan pembuatan SOP adalah untuk menjelaskan perincian atau standar yang tetap mengenai aktivitas pekerjaan yang berulang-ulang yang diselenggarakan dalam suatu organisasi. SOP yang baik adalah SOP yang mampu menjadikan arus kerja yang lebih baik, menjadi panduan untuk karyawan baru, penghematan biaya, memudahkan pengawasan, serta mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang berlainan dalam perusahaan. Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai berikut (Indah Puji, 2014:30): • Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu dan kemana petugas dan lingkungan dalam melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan tertentu. • Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi sesama pekerja, dan supervisor.
• Sebagai dokumen sejarah bilamana telah dibuat revisi SOP yang baru. Fungsi SOP Sebagai Acuan Kerja Fungsi SOP adalah sebagai berikut: • Mempermudah pekerjaan perugas / pegawai atau tim / unit kerja. • Sebagai dasar hukum bilamana terjadi penyimpangan.
Bila disetujui, maka Konsil LSM Indonesia akan mengajukan permohonan secara tertulis kepada Lembaga Donor, paling lambat 1 (satu) bulan setelah mendapat usulan tertulis dari Mitra Kerja 4. Jika usulan tersebut tidak disetujui oleh Konsil LSM Indonesia, maka Konsil LSM Indonesia akan memberitahukan secara tertulis kepada Mitra Kerja, paling lambat 1(bulan) setelah usulan tertulis dari Mitra Kerja diajukan. Menerima dan menandatangani Perubahan MoU yang diterima dari Lembaga Donor serta mendistribusi-kan ke Manajer Program, Manajer Kantor dan Manajer Keuangan 6. Mengirimkan surat pemberitahuan secara tertulis kepada Mitra Kerja yang bersangkutan Direktur Eksekutif, Manajer Program dan Manajer Keuangan Direktur Eksekutif Direktur Eksekutif Direktur Eksekutif Direktur Eksekutif Usulan Rencana Perubahan Kegiatan dan Anggaran Surat Permohonan Perubahan MoU Surat Pemberitahuan Perubahan MoU disetujui Surat Pemberitahuan Persetujuan Perubahan MoU 15 16 E.
Mereview Satuan Kegiatan (SK) dan Rincian Anggaran Biaya (RAB) berdasarkan masukan dari Komite Pengarah Nasional 8. Menyetujui Satuan Kegiatan (SK) dan Rincian Anggaran Biaya (RAB) 9. Menerima, menggandakan dan mengarsip SK, RAB dan Time Frame yang telah disetujui Komite Pengarah Nasional dan Direktur Eksekutif. Selanjutnya copy SK, RAB dan Time Frame untuk diserahkan ke Manajer Program dan Manajer Keuangan 10.
Melakukan rekonsiliasi bank setiap bulan. Mengurus Laporan Pajak Lembaga Konsil LSM Indonesia. Melakukan pemeriksaan fisik atas barang-barang Inventaris Konsil LSM Indonesia. Mengadministrasikan seluruh dokumen keuangan Konsil LSM Indonesia berikut bukti-bukti pendukungnya. Membantu Manajer Keuangan untuk membuat Laporan Keuangan Konsil LSM Indonesia dan Laporan Keuangan Program untuk Lembaga Donor. 7 8 BAB III MATRIKULASI SISTEM DAN PROSEDUR 1. Gambaran Umum Secara garis besar, sistem keuangan dan akuntansi Konsil LSM Indonesia akan mencakup 5 (lima) bagian yaitu sistem perencanaan, penganggaran, tahap penerimaan, tahap pengeluaran dan tahap pelaporan seperti terlihat di bawah ini.
Pembangunan Setda Kab. Apabila tidak dilaksanakan sesuai SOP, maka evaluasi terhadap program dan kegiatan tidak dapat berjalan sesuai yang diharapkan Laporan Realisasi Keuangan Prosedur Penyusunan Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo Pelaksana No Kegiatan Kasubag PPTK Staf Sekban Admin. Mutu baku Ket Kaban Kelengkapan Waktu Out put 1.
• Memberikan lapangan kerja bagi semua masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan. Prosedur Kerja • Jam 7:30 semua pekerja sudah harus datang di kantor. • Para pekerja harus kerja bakti terlebih dahulu untuk membersihkan kantor Shafira Market Place. • Jam 8:00 semua pekerja melakukan aktivitas pekerjaannya masing-masing. • Jam 11:30 semua pekerja diperbolehkan untuk istirahat, dan bagi laki-laki yang beragama islam wajib sholat berjamaah di masjid terdekat, dan untuk wanita di mushola kantor yang sudah disediakan. • Jam 12:10 (selepas sholat Dhuhur) semua pekerja diberi istirahat untuk makan siang. • Jam 12:30 semua pekerja sudah harus siap di posisinya masing-masing untuk kembali bekerja.
• Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi sesama pekerja, dan supervisor. • Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan (dengan demikian menghindari dan mengurangi konflik), keraguan, duplikasi serta pemborosan dalam proses pelaksanaan kegiatan.
Nomor SOP PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN GORONTALO Jln. Jusuf Hasiru No. 271 Limboto - Gorontalo Sub Bagian Keuangan / Sekretariat Tanggal Pembuatan /SOP/BKP/2013 Februari 2013 Tanggal Revisi (ditinjau kembali) Tanggal Efektif Maret 2013 Disahkan Oleh Kepala Badan Nama SOP Penyusunan Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana 1. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah Memiliki kewenangan dalam penyusunan Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan 2. Permen 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 3. Permen 59 Tahun 2007 Perubahan atas Permen 13 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Memiliki kemampuan dalam mengelola laporan keuangan Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan SOP alur surat masuk dan keluar Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), Print Out Registrasi SPP/SPM dan Laporan Pengawasan Anggaran Definitif Per Kegiatan melalui SIMDA Keuangan. SOP Penagihan Pengadaan Barang/Jasa SOP Penagihan Biaya Perjalanan SOP pengarsipan Peringatan Pencatatan dan Pendataan Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan dibuat setiap bulan dan dilaporkan kepada Bupati Gorontalo Cq.
Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Eksekutif. Uraian Tugas Manager Keuangan: Menyusun SOP Keuangan Sekretariat Konsil LSM Indonesia. Mendesain formulir-formulir keuangan antara lain: formulir bukti kas, formulir bukti bank, formulir permohonan dan pertanggungjawaban uang muka, formulir perjalanan dinas, formulir pembayaran gaji, dan formulir keuangan lainnya. Menjelaskan fungsi dan tata-cara penggunaan formulir tersebut kepada staf Keuangan, Kasir Kas Kecil dan Staf Pembukuan. Membuat Anggaran Tahunan dan Anggaran Proposal bersama Direktur Eksekutif. Mensupervisi pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh, Kasir Kas Kecil dan Staf Pembukuan.